Kab. Jombang (MAN 7) – Hari Guru Nasional tahun ini terasa istimewa di MAN 7 Jombang. Seluruh warga madrasah, mulai dari siswa, wali murid, hingga guru, turut serta dalam rangkaian acara peringatan yang digelar hari ini, Senin (25/11/2024).
Upacara bendera menjadi pembuka acara. Yang menarik, para guru hadir dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah. Hal ini menjadi simbol persatuan dalam keberagaman, mencerminkan dinamika dalam dunia pendidikan di mana perbedaan pendapat justru memperkaya proses pembelajaran. Pakaian adat juga mengajarkan kepada siswa tentang moderasi beragama, dimana siswa diajarkan komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan dan menghargai tradisi lokal.
Puncak acara adalah tradisi siraman. Acara sakral ini dihadiri oleh wali murid kelas XII. Selain membersihkan telapak kaki dengan air yang mengandung berkah dan sungkem kepada orang tua mereka, para siswa juga melakukan sungkem kepada guru-guru sebagai bentuk penghormatan dan ucapan terima kasih atas ilmu dan dedikasi yang telah diberikan. Momentum haru ini tentu akan menjadi kenangan tak terlupakan bagi seluruh siswa.
Setelah sungkeman dilanjutkan dengan pemberian piagam penghargaan kepada guru – guru berprestasi sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasinya yang tinggi dalam mengantarkan siswa – siswi meraih prestasi,
Acara kemudian dilanjutkan dengan pensi, acara semakin lengkap dengan penampilan dari masing-masing kelas dan bapak ibu guru. Berbagai kreativitas dan pertunjukan seni disuguhkan untuk menghibur seluruh hadirin.
Masrukhin, kepala MAN 7 Jombang dalam pidatonya mengingatkan para guru tentang tantangan guru di era digital,
“Guru harus terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk memberikan pendidikan terbaik bagi siswa.” Ujarnya
“Dengan guru yang berkualitas, kita dapat mewujudkan pendidikan yang merata dan berkeadilan” tambahnya.
Selamat Hari Guru Nasional 2024
Guru berdaya, Indonesia jaya.