Kab. Jombang (MAN 7) – MAN 7 Jombang menggelar acara Milad dan Tasyakuran Kelas XII, yang juga diisi dengan peletakan batu pertama gedung SBSN (Surat Berharga Syariah Negara). Acara ini berlangsung selama dua hari, yaitu Senin, 19 Mei 2025 dan Selasa, 20 Mei 2025.
Pada hari pertama, Senin, 19 Mei 2025, acara diisi dengan tasyakuran kelas XII dan peletakan batu pertama gedung SBSN. Rangkaian acara Milad MAN 7 Jombang dilaksanakan bertepatan dengan hari Kebangkitan Nasional pada hari berikutnya, Selasa, 20 Mei 2025.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Bapak Sruji Bahtiar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, Bapak Muhajir, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang, pengawas, komite madrasah, Forkopimca Kecamatan Ngusikan, para wali murid dan siswa kelas XII, Bapak dan Ibu pengajar Barbequ (Bareng Belajar Quran) serta seluruh dewan guru dan pegawai MAN 7 Jombang.
Acara dimulai dengan penampilan tim Al Banjari MAN 7 Jombang yang membawakan lantunan qosidah yang merdu. Kemudian acara dilanjutkan dengan pembukaan oleh MC tiga bahasa yang memadukan bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan bahasa Arab.
Acara selanjutnya para hadirin kemudian menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan tahlil yang dipimpin oleh Bapak Musholi yang menambah kekhusyukan acara. Dilanjut dengan tahfiz ulang Quran oleh perwakilan siswi kelas XII.
Prosesi pelepasan siswa kelas XII menjadi salah satu momen yang mengharukan terutama saat siswa melakukan sungkeman kepada wali murid sebagai wujud terima kasih yang tak terhingga kepada para orang tua atas perjuangannya selama ini serta memohon restu untuk memilih perjalanan selanjutnya. Acara juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada siswa-siswa berprestasi secara akademik maupun non-akademik atas pencapaian mereka selama menempuh pendidikan di MAN 7 Jombang.
Acara inti selanjutnya adalah peletakan batu pertama gedung SBSN menjadi simbol dimulainya pembangunan fasilitas baru yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di MAN 7 Jombang.
Bapak Sruji Bahtiar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur menjadi salah satu momen yang paling berkesan. Dalam sambutannya, Bapak Sruji menekankan pentingnya mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga kuat secara fisik, mental, agama dan berakhlak mulia. Beliau mengingatkan para wali murid akan tanggung jawab utama mereka dalam mendidik anak-anak dengan guru di madrasah sebagai mitra. Beliau juga menyoroti pentingnya kesadaran orang tua terhadap investasi pendidikan anak-anak mereka. Bapak Sruji juga menjelaskan empat tugas utama madrasah yaitu:
- Membentuk lulusan yang berilmu, kompeten dan sadar akan ilmunya.
- Mencegah lulusan menjadi orang yang merasa paling hebat dan benar tanpa ilmu.
- Memetakan dan mengembangkan potensi siswa.
- Memotivasi siswa untuk terus belajar sepanjang hayat.
Bapak Sruji juga menambahkan bahwa mencari ilmu bisa darimana saja seperti mengambil hikmah walaupun itu keluar dari mulut binatang seperti kisah Habil dan Qobil yang mengambil contoh dari seekor burung.
Sebagai penutup, Bapak Sruji mengapresiasi MAN 7 Jombang atas berbagai inovasi yang telah dilakukan dan mendorong pihak madrasah untuk terus berinovasi demi kemajuan pendidikan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan kelas XII berupa Ludruk yang menghibur para hadirin. Selain itu, siswa kelas XII juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak dan Ibu guru atas bimbingan dan ilmu yang telah mereka terima selama tiga tahun.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh KH Muhlisin, S.Pd.I.























